Sunday, February 28, 2016

Kata Benda Bisa Dihitung (Countable Nouns)

Kata Benda Bisa Dihitung (Countable Nouns)
Penjelasan

Aturan penambahan dari kata benda tunggal (1) menjadi lebih dari satu (1)/banyak:

1. Jika sebuah kata benda diakhiri huruf konsonan atau mati ( kecuali  huruf a, i, e o, u) plus -y, maka huruf -y di akhir kata berubah menjadi -ies.

Contoh:    lady    -   ladies
              country  -    countries
               party     -  parties

2. Jika sebuah kata diakhiri dengan HURUF "s, ss, z, ch, sh, x", maka kita cukup menambahkan -es saja di akhir kata tersebut.

Contoh: class     /klæs/     -   classes  / /klæzis/                             
              watch    /wɑːtʃ/   -   watches    /wɑːtʃis/
              bush    /bʊʃ/         -    bushes     /bʊʃis/       (semak-semak/semak belukar)


Image result for watch watchesa watch                   Image result for watch watches    watches



3. Jika kata benda diakhiri "f' atau 'fe", hilangkan kata "f" dan "fe", kemudian ubah menjadi "ves" di akhir kata.

Contoh:    wife     /waɪf/  -     wives    /waɪfis/         (istri - para istri/istri-istri)
                 life        /laɪf/  -     lives     /laɪfs/             (jiwa/hidup - jiwa-jiwa/yang hidup-hidup)
                 leaf      /liːf/     -    leaves / /liːfis/           (daun - dedaunan)


Image result for leafa leaf                           Image result for leaf   leaves 

4. Jika kata diakhiri 'o', tambahkan "s" atau "es" di akhir kata tersebut.

Contoh:  tomato  /təˈmeɪ.t̬oʊ/  - tomatoes /təˈmeɪ.t̬oʊs/
               piano /piˈæn.oʊ /       -  pianos /piˈæn.oʊs/

5. KATA KHUSUS yang mengalami perubahan tanpa mengikuti poin 1 - 4 di atas adalah:

Contoh :

(1) child - children
(2) man - men
(3) goose - geese
(4) foot - feet
(5) ox - oxen
(6) mouse - mice
(7) phenomenon - phenomena

Image result for goose  a goose                      Image result for goose two geese

6. KATA KHUSUS yang tidak mengalami perubahan baik  ketika jumlahnya satu atau lebih dari satu.

Contoh:  deer    /dɪr/  - deer    /dɪr/
               sheep /ʃiːp/  - sheep   /ʃiːp/


Image result for sheep  a sheep                      many sheep






Note: Silahkan klik link yang diberikan dalam transkrip pengucapan untuk mendengar cara pengucapan kata-kata tersebut.



            

Perhitungan Kata Benda

Pengkategorian Kata Benda Berdasarkan Hitungan


Pesan: Setiap materi  akan menggiring kita pada aktivitas pengembangan ketrampilan Reading, Writing, Listening dan Speaking
.

Hai hai hai! Masih seputar kata benda.

Dalam Bahasa Indonesia, ketika menyebutkan jumlah kata benda, kita bisa menggunakan satuan, puluhan, ratusan, de el el. Hal serupa juga terjadi dalam Bahasa Inggris. Namun ...... perhitungan jumlah kata benda dalam Bahasa Inggris memiliki aturan (rule) yang agak berbeda dengan Bahasa Indonesia.

Berikut ini saya akan membahas terlebih dahulu secara garis besar sehingga kita mendapat gambaran umum tentang kata benda sebelum mempelajari pengkategorian tersebut secara lebih detil.

Berdasarkan pola perhitungan, kata benda terdiri dari:

1). Kata benda BISA DIHITUNG (Countable Nouns) dengan  menggunakan angka  atau kuantitas (banyak, sedikit, cukup)

Contoh: satu buah pensil, lima buah pensil, banyak pensil, sedikit pensil, cukup pensil, banyak sekolah.

Aturan:  Ketika diikuti dengan kuantitas atau jumlah, maka kata benda tersebut UMUMNYA (digaris bawahi tidak semua) mengalami penambahan  -s  atau  -es  diakhir kata benda tersebut.

Contoh: one bag; two bags; one box; ten boxes, many buses.
                    
                  (Aturan ini akan disajikan di section lain)

Namun ada juga yang tidak mengalami penambahan akhiran -s atau -es, namun terjadi perubahan dalam bentuk mereka.

ContohChild  (jumlah satu)  - children  (jumlah > 1)
               Mouse (jumlah satu)  - mice       (jumlah > 1)
               Sheep  (jumlah satu) - Sheep      (jumlah > 1)


2) Ada juga kata benda yang TAK BISA DIHITUNG  (Uncountable Nouns) atau disematkan dengan angka,(1, 2, 3, dst) atau KETIKA DISEMATKAN dengan kata kuantitas seperti "banyak, sedikit, seribu, bejibun" dan lain-lain, kata tersebut tidak mengalami perubahan sama sekali.

Contoh: corn   - corn
               milk  -  milk
              salt  -  salt
             research - research

3)  Dan ada kata benda yang bisa masuk kategori 1 dan 2. Sama-sama bisa masuk ke dalam benda bisa dihitung (ditambah dengan akhiran s/es) dan tak bisa dihitung.

Lho? Gimana cara membedakannya?

Jangan pusing duluan! He..he.... nanti kita akan masuk juga ke materi sana, dan membedakannya SA...NGAT GAMPANG  asalkan kita menguasai terlebih dahulu konsep 1 & 2 di atas.

"Wuah, ribet kali ya! Mana mau menghapal macam-macam kata benda pulak!"
"Tenang! Tenang! Gak ribet kok!"
"Trus gimana duong?"
"Jika kita mengenali kata kerja kelompok 2, maka ketika kita menggunakan kata benda yang TIDAK TERMASUK kelompok 2, kita dengan sendiri akan tahu bahwa kata benda yang lain akan mengalami penambahan -s atau -es pada akhir kata untuk menyatakan jumlah lebih dari 1."

"KOK BISA GITU?"
"Karena otak manusia sudah didesain sama YANG DI ATAS memiliki kemampuan mengenali, menangkap dan menguasai bentuk-bentuk atau pola aturan yang terselubung dalam struktur bahasa ketika otak tersebut diekspos dengan Bahasa tersebut. SO, don't worry!"

Ikuti halaman selanjutnya, kita akan membahas  kelompok kata yang bisa dihitung (Countable Nouns). Diikuti terus ya.

Saturday, February 27, 2016

Kata Benda

Kata benda

Selamat pagi!


Buat kalian yang masih pemula, yuk kita belajar bahasa Inggris bersama-sama.
Di pertemuan pertama ini, mari kita mengenal kategori kata.

Kata benda (noun)
1.Kata benda memiliki 2 jenis, yakni kata benda nyata dan kata benda abstrak.
1). Kata benda nyata/berwujud ini bisa kita pegang, lihat dan rasakan.

Dengan kata lain, wujudnya bisa dilihat dengan lima panca indera kita.
Contoh: book, pen, house, apple, tree, laptop, water, weather, snow,  patient, passenger, teacher, police.

Coba kalian tambahkan lima contoh kata benda lainnya!
☺
Add caption

2). Kata benda abstrak umumnya merujuk pada sebuah konsep, pemahaman atau pengertian yang tak bisa langsung kita lihat seperti kita melihat buku (book), jeruk (orange) atau kue. Namun, keberadaan mereka bisa kita rasakan, dan tak jarang melibatkan perasaan, logika dan keyakinam.

Contoh: keadilan (justice), kebahagiaan (happiness), kesedihan (sadness), cinta (love), honesty, wisdom, belief (kepercayaan, bukan believe ya), kesabaran (patience), semangat, pergaulan dan lain-lain.

Dalam Bahasa Indonesia, umumnya kata ini dikembangkan dengan menambahkan imbuhan dan/akhiran ke-an, per-an.

Ada yang  bersedia memberikan contoh lainnya?

2. Penggunaan
Dalam penggunaannya, kata benda bisa diletakkan sebagai Subjek atau Objek sebuah kalimat.

Contoh sederhana:  Love is blind.  Every one needs love. .
😆

Nanti kita sambung lagi ya.